AKUNTANSI DALAM PERSPEKTIF GLOBAL
Perspektif
global adalah wawasan atau cara pandang mengenai fenomena secara keseluruhan,
yakni fenomena adanya interaksi, interdependensi, dan kompetisi antar umat
manusia di muka bumi. Interaksi merupakan kegiatan saling memengaruhi
daya, objek, atau tempat yang satu dengan tempat lainnya. Setiap tempat
mengembangkan potensi sumber daya alamnya dan kebutuhan yang tidak selalu sama
dengan tempat lain. Perbedaan tersebut mengakibatkan terjadinya interaksi dan
interdependensi antarwilayah. Contohnya interaksi yang terjadi antara desa
dengan kota, dalam pendistribusian bahan pangan dari desa ke kota. Begitu
pula sebaliknya, pengangkutan mesin pertanian dari kota ke desa. Kompetisi
terjadi karena keinginan untuk bersaing atau bertahan antar umat manusia di
muka bumi.
Jika
dilihat dari perspektif pelaksana, akuntansi adalah suatu alat untuk
menyampaikan informasi keuangan dari sebuah entitas usaha yang melakukan
kegiatan bisnis. Sedangkan jika dilihat dari segi perspektif pemakai, dengan
adanya akuntansi dapat diperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan. Jadi,
akuntansi merupakan alat komunikasi. Oleh karena itu akuntansi disebut sebagaii
bahasa bisnis.
Akuntansi
merupakan produk dari lingkungan di mana akuntansi tersebut eksis, baik
lingkungan sosial, ekonomi maupun institusional (Sunardi dan Sunyoto, 2011:23).
Tetapi di samping itu, akuntansi juga mempengaruhi lingkungan. Keterkaitan
akuntansi dengan lingkungan ini menyebabkan akuntansi bersifat spesifik untuk
masing-masing lingkungan dan karena negara merupakan lingkungan yang mempunyai
karakter yang khas, akuntansi juga bersifat spesifik untuk masing-masing
negara.
Peran
akuntansi berbeda antar negara. Perbedaan peran ini dapat mempengaruhi
orientasi dan kandungan informasi laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan
di masing-masing negara, yang selanjutnya akan mempengaruhi cara interpretasi
dan penggunaan laporan keuangan tersebut.
Ada
tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam dimensi
internasional yang terus berkembang, yaitu:
1. Faktor
lingkungan
-
Berfikir secara global
- Ketergantungan
perekonomian
- Pasar
modal global
- Perusahaan
multinasional
-
Operasi internasional yang menguntungkan
-
Teori yang tidak memadai
-
Kompetensi manajemen internasional
-
Rintangan akuntansi
-
Pendapatan dan rasio yang tidak dapat diperbandingkan
-
Kebutuhan akan standar internasional
-
Menara akuntansi
-
Beragamnya pembuatan standar
- Ekonomi
potitik dari akuntansi dunia
- Relevance
lost dari akuntansi dunia
- Pendidikan
dan riset
2.
Internasionalisasi disiplin akuntansi
- Spesialisasi
- Sifat internasional
dari sejumlah masalah teknis akuntansi
- Alasan historis
3. Internasionalisasi
profesi akuntansi
Refrensi
http://aldiicaesar.blogspot.com/2013/04/akuntansi-dalam-perspektif-global.html
http://ndygalery.blogspot.com/2011/07/akuntansi-internasional.html
http://ndygalery.blogspot.com/2011/07/akuntansi-internasional.html
Nama :
Dina Aqmarina
NPM :
22210056
Kelas :
4 EB 22
Mata Kuliah :
Akuntansi Internasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar